Mesin las merupakan alat penting dalam berbagai industri, mulai dari konstruksi, manufaktur, hingga otomotif. Setiap jenis mesin las memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, tergantung pada kebutuhan spesifik pengelasan. Pemilihan mesin yang tepat akan berpengaruh pada kualitas hasil las, efisiensi kerja, serta biaya produksi.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan 8 jenis mesin las yang paling umum digunakan dalam industri, beserta manfaat dan aplikasinya.
1. Jenis Mesin Las SMAW (Shielded Metal Arc Welding)
Mesin las SMAW, atau las listrik manual, menggunakan elektroda berlapis fluks untuk menciptakan busur listrik antara elektroda dan logam yang akan disambung. Teknik ini banyak digunakan dalam berbagai industri karena fleksibilitasnya dalam mengelas berbagai jenis material, seperti baja karbon, stainless steel, dan besi cor.
Mesin las SMAW juga cukup andal untuk pekerjaan luar ruangan karena tidak terlalu terpengaruh oleh angin atau kelembaban, menjadikannya pilihan yang ideal untuk proyek konstruksi dan perbaikan.
2. Jenis Mesin Las MIG (Metal Inert Gas)
Mesin las MIG adalah salah satu jenis mesin las listrik tanpa kawat yang memanfaatkan gas pelindung, seperti argon atau campuran argon-CO₂, untuk mencegah oksidasi pada area pengelasan. Teknik ini menawarkan kecepatan kerja yang tinggi dan menghasilkan hasil las yang lebih rapi dengan percikan api yang minimal.
Oleh karena itu, las MIG sering digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan ketepatan tinggi pada material logam tipis seperti aluminium dan stainless steel, terutama dalam industri otomotif dan fabrikasi logam ringan.
3. Jenis Mesin Las TIG (Tungsten Inert Gas)
Mesin las TIG menggunakan elektroda tungsten yang tidak meleleh untuk menghasilkan busur listrik yang presisi. Gas pelindung seperti argon atau helium digunakan untuk melindungi area pengelasan dari kontaminasi.
Teknik ini sangat ideal untuk pekerjaan yang memerlukan hasil las berkualitas tinggi dengan tingkat presisi yang tinggi, terutama untuk material seperti aluminium, tembaga, dan titanium. Selain itu, las TIG menghasilkan lebih sedikit percikan api dan asap, sehingga lebih aman digunakan di lingkungan kerja yang membutuhkan standar kebersihan tinggi.
4. Jenis Mesin Las Oksi-Asetilena
Las oksi-asetilena menggunakan campuran gas oksigen dan asetilena untuk menghasilkan nyala api bersuhu tinggi yang mampu melelehkan dan menyambungkan logam. Salah satu keunggulan utama dari metode ini adalah fleksibilitasnya, karena tidak memerlukan sumber listrik, sehingga lebih mudah digunakan di lokasi terpencil.
Tidak hanya untuk mengelas, metode ini juga dapat digunakan untuk pemotongan logam. Ini menjadikannya sebagai pilihan yang tepat untuk pekerjaan perbaikan dan fabrikasi ringan.
5. Jenis Mesin Las Plasma (Plasma Arc Welding)
Mesin las plasma bekerja dengan prinsip yang mirip dengan las TIG tetapi menggunakan gas plasma dengan suhu lebih tinggi untuk menciptakan busur listrik yang lebih terkonsentrasi. Teknik ini memberikan hasil las yang sangat presisi dan kuat, menjadikannya pilihan utama dalam industri yang memerlukan sambungan las berkualitas tinggi.
Aplikasi yang paling umum menggunakan mesin las plasma adalah untuk proyek kedirgantaraan dan pembuatan peralatan medis. Selain itu, metode ini mampu mengelas material dengan ketebalan yang sangat tipis tanpa menyebabkan distorsi yang berlebihan.
6. Jenis Mesin Las Inverter
Mesin las inverter merupakan inovasi dalam teknologi pengelasan yang menggunakan inverter untuk mengontrol arus listrik. Dibandingkan dengan mesin las konvensional, mesin ini lebih hemat energi dan memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga mudah dipindahkan dan digunakan dalam berbagai kondisi kerja.
Kemampuannya untuk mendukung berbagai metode pengelasan, seperti SMAW, MIG, dan TIG, menjadikannya pilihan yang sangat fleksibel, baik untuk keperluan industri maupun proyek rumahan.
7. Jenis Mesin Las Spot (Spot Welding)
Spot welding adalah metode pengelasan yang digunakan untuk menyambungkan dua lembar logam dengan cara menerapkan tekanan dan aliran listrik dalam waktu singkat. Teknik ini sering digunakan dalam industri otomotif dan manufaktur karena prosesnya yang sangat cepat dan efisien, terutama untuk produksi massal.
Keunggulan lainnya dari mesin las ini adalah tidak memerlukan bahan tambahan seperti elektroda atau kawat las. Mesin ini juga mampu menghasilkan sambungan yang kuat dengan distorsi minimal pada material yang dilas.
8. Jenis Mesin Las Submerged Arc Welding (SAW)
Las SAW adalah metode pengelasan otomatis yang menggunakan elektroda berbentuk kawat serta lapisan fluks granular untuk melindungi proses pengelasan dari kontaminasi udara. Teknik ini digunakan dalam industri berat, seperti pembuatan pipa dan konstruksi baja, karena kemampuannya dalam menghasilkan sambungan las yang sangat kuat dan dalam.
Proses ini juga mengurangi percikan api dan asap, karena busur listrik terlindungi oleh lapisan fluks, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengelasan.
Memahami berbagai jenis mesin las sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakannya dalam suatu proyek. Setiap metode memiliki keunggulan masing-masing, tergantung pada jenis material yang digunakan, kebutuhan produksi, dan lingkungan kerja.
Jika Anda mencari mesin yang dapat menghasilkan hasil pengelasan cepat dan rapi, las MIG atau TIG bisa menjadi pilihan terbaik. Untuk kebutuhan pengelasan dengan presisi tinggi, metode seperti las plasma atau SAW lebih sesuai. Sementara itu, jika Anda menginginkan mesin yang hemat daya dan fleksibel, jenis mesin las listrik seperti inverter bisa menjadi solusi yang tepat.
Selain pemilihan mesin, penting juga untuk memperhatikan standar keselamatan kerja dalam pengelasan. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah memastikan operator memiliki keterampilan yang sesuai, misalnya dengan memperoleh sertifikat welding inspector. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa setiap proses pengelasan dilakukan dengan standar yang baik, menghasilkan sambungan yang kuat, aman, dan berkualitas tinggi.
Apakah Anda sudah menentukan mesin las yang sesuai dengan kebutuhan industri atau proyek Anda? Pastikan untuk mempertimbangkan jenis material, tingkat keahlian operator, serta lingkungan kerja sebelum memilih mesin las terbaik.
Butuh informasi lain seputar jenis welding, ultrasonic plastic welding dan mesin ultrasonic lainnya? Hubungi Sanic.co.id sekarang juga!
